Minggu, 18 April 2010

SUHU DI INDONESIA

Kondisi iklim di Indonesia dalam peningkatan suhu udara pada skala nasional cenderung meningkat antara 0,2 hingga 0,6 derajat celsius.

Perlu diketahui, kenaikan suhu udara tidak hanya disebabkan oleh sinar matahari atau kenaikan konsentrasi gas rumah kaca. Kita juga perlu memperhitungkan faktor aktivitas industri, transportasi, dan populasi. Kenaikan suhu yang tinggi akan berdampak negatif pada banyak hal. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala luas dan cuaca semakin sulit diprediksi. Selain itu intensitas badai dan puting beliung akan meningkat, terjadi penggurunan, terjadi kenaikan permukaan laut, dan muncul ancaman ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah-ubah.

Kini, yang harus kita lakukan adalah berusaha memperlambat kenaikan suhu. Caranya antara lain, dengan menjaga dan memelihara lingkungan hidup, serta hemat energi.

LISTRIK


Petir adalah bunga api raksasa diantara dua massa benda yang memiliki medan listrik berbeda. Petir sering juga disebut sebagai kilat, halilintar, geledek, bledek, guntur atau guruh yang suaranya menggelegar di langit. Petir dapat muncul sebelum atau ketika turun hujan. Tetapi tidak selamanya hujan disertai dengan petir. Gumpalan uap air berwujud awan di langit masing-masing memiliki medan listrik positif dan negatif. Bila terjadi gesekan diantara keduanya maka terjadilah petir. Hal inilah yang menyebabkan petir bisa muncul ketika hujan. Awalnya, udara panas yang lembab di bumi naik ke angkasa. Dan udara yang naik ini berubah menjadi udara dingin yang kemudian mengembun menjadi awan dengan ukuran kecil. Awan-awan kecil tersebut makin lama makin tinggi dan membentuk awan yang berukuran besar.
Di awan yang berukuran besar inilah terjadi penumpukan muatan listrik. Pada bagian paling atas awan berisi muatan listrik negatif sedangkan di bagian tengah bermuatan listrik positif dan di bagian paling bawah berkumpul menjadi satu muatan listrik positif dan negatif. Di bagian paling bawah inilah terjadi lontaran petir karena muatan listrik yang berbeda saling bergesekan sehingga menimbulkan energi ledakan yang luar biasa. Ketika petir melesat keluar dari awan maka udara yang dilewatinya akan terbelah. Itu sebabnya mengapa suara petir terdengar bergemuruh dan meledak-ledak.
Tetapi yang sering adalah kilatan cahaya dulu baru disusul dengan suara gemuruh atau ledakan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena kecepatan cahaya yang melebihi kecepatan suara. Ingat, bahwa laju kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik. Sedangkan petir yang melesat di angkasa kecepatannya 150.000 km/detik atau setengah dari kecepatan cahaya. Selain itu kekuatan sambaran listriknya mencapai 1 juta volt per meter.
Nah, apa yang terjadi jika suatu benda tersambar petir? Benda yang tersambar akan rontok, bangunan hancur, pohon pun tumbang. Oleh karena, itu berhati-hatilah jika keluar rumah ketika hujan dengan kilat menyambar-nyambar. Hindari berteduh di bawah pohon dan tempat yang kurang terlindung. Namun petir tak akan secara sembarangan menyambar sesuatu. Ia hanya menyambar sesuatu yang ada di tempat terbuka seperti lapangan dan areal persawahan atau sesuatu yang tinggi misalnya pohon, gedung bertingkat dan menara. Itulah mengapa di setiap gedung bertingkat selalu dipasang penangkal petir. Tujuannya agar energi petir dapat langsung diarahkan ke bumi melalui kabel yang dipasang dari atas gedung sampai ke dalam tanah sehingga netral.

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.

Riset saya kali ini mengenai Sinar X,

Sinar X dapat dihasilkan oleh elektron-elektron yang terletak dibagian kulit elektron atau dapat pula dihasilkan dari pancaran radiasi yang keluar ketika elektron yang berkecepatan tinggi menumbuk permukaan logam.

Dengan panjang gelombang yang pendek dan frekuensi yang besar, sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

Manfaat dari sinar X dalam ilmu kedokteran, dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang,gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukan pembedahan langsung pada tubuh pasien.

Biasanya,masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’.Selain bermanfaat,sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya,misalnya kanker.Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.

Sabtu, 17 April 2010

PEMUAIAN


PEMUAIAN PADA BALON

Pada saat meniup balon sampai besar kemudian menyimpannya di tempat yang panas, sesudah beberapa lama akhirnya balon tersebut meletus. Itu terjadi karena udara di dalam balon mengalami pemuaian, jadi udara mendesak permukaan balon. Desakan yang kuat tersebut menyebabkan balon tidak bisa menahan udara lagi dan akhirnya meletus. MMm, sebenarnya molekul udara di dalam balon itu selalu bergerak. Semakin panas suhu udaranya, semakin cepat gerakan molekul udara di dalam balon. Karena gerakannya semakin cepat, maka tekanan udara semakin besar. Karena balon itu lentur, tekanan udara tersebut membuat balon melar akibat volume udara yang memuai.

Rabu, 14 April 2010

Kalor

Perambatan Kalor

“Konduksi”

Ehm.

Saat ini saya sedang meriset sebuah perpindah kalor secara konduksi. Mmm. Saat saya sedang membuat segelas teh. Saya bingug, kenapa ya pada saat saya memegang sendok dan mengaduknya , saya merasakan panas pada sendok tersebut. Mmm.katanya sih itu karena kalor dapat merambat melalui batang logam tanpa ada bagian-bagian logam yang pindah bersama kalor itu . Dan Partikel-partikel pada ujung yang dipanasi itu akan merambat pada partikel yang tidak dipanasi. Dengan begitu, kalor itu berpindah dari bagian yang suhunya tinggi ke bagian yang suhunya rendah.