Minggu, 18 April 2010

LISTRIK


Petir adalah bunga api raksasa diantara dua massa benda yang memiliki medan listrik berbeda. Petir sering juga disebut sebagai kilat, halilintar, geledek, bledek, guntur atau guruh yang suaranya menggelegar di langit. Petir dapat muncul sebelum atau ketika turun hujan. Tetapi tidak selamanya hujan disertai dengan petir. Gumpalan uap air berwujud awan di langit masing-masing memiliki medan listrik positif dan negatif. Bila terjadi gesekan diantara keduanya maka terjadilah petir. Hal inilah yang menyebabkan petir bisa muncul ketika hujan. Awalnya, udara panas yang lembab di bumi naik ke angkasa. Dan udara yang naik ini berubah menjadi udara dingin yang kemudian mengembun menjadi awan dengan ukuran kecil. Awan-awan kecil tersebut makin lama makin tinggi dan membentuk awan yang berukuran besar.
Di awan yang berukuran besar inilah terjadi penumpukan muatan listrik. Pada bagian paling atas awan berisi muatan listrik negatif sedangkan di bagian tengah bermuatan listrik positif dan di bagian paling bawah berkumpul menjadi satu muatan listrik positif dan negatif. Di bagian paling bawah inilah terjadi lontaran petir karena muatan listrik yang berbeda saling bergesekan sehingga menimbulkan energi ledakan yang luar biasa. Ketika petir melesat keluar dari awan maka udara yang dilewatinya akan terbelah. Itu sebabnya mengapa suara petir terdengar bergemuruh dan meledak-ledak.
Tetapi yang sering adalah kilatan cahaya dulu baru disusul dengan suara gemuruh atau ledakan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena kecepatan cahaya yang melebihi kecepatan suara. Ingat, bahwa laju kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik. Sedangkan petir yang melesat di angkasa kecepatannya 150.000 km/detik atau setengah dari kecepatan cahaya. Selain itu kekuatan sambaran listriknya mencapai 1 juta volt per meter.
Nah, apa yang terjadi jika suatu benda tersambar petir? Benda yang tersambar akan rontok, bangunan hancur, pohon pun tumbang. Oleh karena, itu berhati-hatilah jika keluar rumah ketika hujan dengan kilat menyambar-nyambar. Hindari berteduh di bawah pohon dan tempat yang kurang terlindung. Namun petir tak akan secara sembarangan menyambar sesuatu. Ia hanya menyambar sesuatu yang ada di tempat terbuka seperti lapangan dan areal persawahan atau sesuatu yang tinggi misalnya pohon, gedung bertingkat dan menara. Itulah mengapa di setiap gedung bertingkat selalu dipasang penangkal petir. Tujuannya agar energi petir dapat langsung diarahkan ke bumi melalui kabel yang dipasang dari atas gedung sampai ke dalam tanah sehingga netral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar